SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW
KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW
1. Serangan Raja Abrahah
Raja Abrahah merasa kesal karena banyaknya orang yang
berbondong-bondong mengunjungi Ka'bah, sehingga dia membangun gereja yang megah
untuk menyaingi kakbah. Namun geraja tersebut diabaikan, malah ada yang
melemparinya dengan kotoran manusia. Raja Abraha pun merasa marah hingga
memutuskan untuk menghancurkan ka'bah. Dalam perjalanan, pasukan gajah Raja
Abrahah yang dipimpin oleh Panglima Abu Rughal diserang oleh burung-burung
ababil yang membawa batu-batu panas dan berpijar.
Kelahiran Nabi Muhammad saw, masyarakat Majusi
menyembah api dan menganggap api itu sebagai Tuhan. Api itu tidak pernah padam
selama beratus-ratus tahun. Namun saat Nabi Muhammad saw. lahir api itu mati
seketika. Para pengikut Majusi berusaha menyalakan apinya, tapi tetap tidak
menyala.
3.
Jin Tidak Bisa Mencuri Berita di Lauhul Mahfudz
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad saw. para jin leluasa
mencuri berita gaib dari langit untuk disampaikan kepada para tukang sihir.
Setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. jin yang berusaha mencuri dengar berita
gaib dari langit akan menjumpai panah api yang akan membunuh mereka.
Ketika
mereka dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpuldan menemui Iblis. Lalu
Iblis menyuruh para syetan untuk menyebar keseluruh penjuru guna mengetahui apa
yang terjadi. Mereka lalu menyebar. Setelah mengelilingi bumi dari timur ke
barat, sampailah mereka ke kota Mekah. Disana tampak oleh mereka Nabi kita
sedang dikelilingi para malaikat, dan memancar cahaya dari dirinya hingga
mencuat ke langit, sedangkan para malaikat-malaikat itu saling memberi ucapan
selamat satu sama lain.
Kemudian
setan-setan itu kembali menghadap Iblis, dan menceritakan semua apa yang telah
mereka saksikan itu. Maka seketika Iblis berteriak dengan kerasnya.
"Aaaaah, telah keluar “ayatul 'alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena
itulah kalian telah dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan
pandangan umatnya!!"
4.
Bintang Besar Bercahaya
Para ahli kitab (kaum Yahudi dan Nasrani) melihat
bintang besar dan bercahaya seperti berlensa tepat di hari kelahiran Muhammad
saw., sebelumnya bintang itu tidak pernah terlihat. Di antara mereka ada yang
berseru, "Nabi penutup zaman sudah lahir".
Ketika
Rasulullah saw lahir, bintang itu pun bergerak dan pindah dari dari tempat
asalnya. Maka orang-orang Yahudi itu semuanya mengetahui bahwa Rasul yang di
beritakan Allah itu telah lahir ke dunia, namun mereka merahasiakan di sebabkan
kedengkian mereka juga.
5.
Salam dari Burung-Burung
Saat kelahiran Nabi Muhammad saw., burung-burung
saling beterbangan diatas langit Makkah dan berkicau seolah-olah memberi salam
sejahtera kepada Nabi akhir zaman.
6.
Pohon Kurma Kering Kembali Berbuah
Dalam Injil (kitab suci Nabi Isa a.s.) digambarkan
tentang tanda-tanda kelahiran Nabi Muhammad saw. “Bahwasanya apabila pohon
kurma kering mengeluarkan daun-daunan, maka itu menandakan keluarnya Rasulul
akhir zaman ke dunia”.
Ketika
Rasulullah saw lahir, pohon kurma yang kering dan layu menjadi segar, berdaun
dan berbuah. Melihat hal itu, orang-orang Nasrani itu pun mengetahui bahwa
Rasul yang di janjikan Allah di dalam kitab Injil itu telah lahir ke dunia.
Akan tetapi, hal itu mereka rahasiakan, karena kedengkian mereka terhadap Nabi
Akhir zaman yang bukan berasal dari kalangan Bani Israil.
7.
Mata Air Kering Memancar Kembali
Di kitab Zabur (kitab suci Nabi Daud a.s.) dikabarkan
juga tentang kelahiran Nabi Muhammad saw. "Ketika mata air yang sudah
kalian kenal kering dan tiba-tiba memancarkan air dengan derasnya maka pada
saat itulah Nabi Muhammad saw. telah lahir ke dunia." Karena kedengkian
orang-orang Yahudi juga menyembunyikan tanda-tanda yang mereka ketahui.
8.
Berhala Bersujud
Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Abdul Muthalib
berkata, "Sewaktu aku berada didekat ka’bah, patung berhala yang ada di
dalam Ka’bah tiba-tiba jatuh tersungkur dari tempatnya dalam bentuk bersujud
kepada Allah Ta'ala. Aku juga mendengar suara dari dinding ka’bah, “Nabi terpilih
telah lahir yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan aku
dari beberapa patung berhala, serta memerintahkan untuk menyembah kepada Dzat
Yang Merajai Alam ini."
9.
Suara dari Ka’bah
Ada suara lain dari ka’bah ketika Rasulullah saw.
lahir. Antara lain berbunyi "Katakanlah telah datang kebenaran (Islam) dan
tidak akan memulai kebatilan, juga tidak akan mengembalikan kekufuran."
10.
Aminah Tidak Merasa Letih ketika melahirkan
Selama mengandung Muhammad saw., Sayidatina Aminah
sang ibunda tidak merasa letih akibat kandungannya. Padahal setiap wanita yang
hamil selalu merasa letih karena kandungannya.
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya meriwayatkan dalam
Qishoshul Anbiyya, bahwa ketika Aminah mengandung Rasulullah SAW, sama sekali
ia tidak merasa kesulitan maupun kepayahan sebagaimana umumnya wanita yang
sedang mengandung.
Ia juga menyatakan bahwa selama mengandung Rasulullah
SAW, dalam mimpinya ia senantiasa didatangi para Nabi-Nabi terdahulu, dari
sejak bulan pertama, yaitu bulan Rajab hingga kelahirannya di bulan Rabi’ul
Awwal.
a. Bulan ke-1 didatangi oleh Nabi Adam (as) yang berkata
kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi pemimpin agama yang
besar.
b. Bulan ke-2 didatangi Nabi Idris (as) yang berkata
kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan mendapat derajat paling tinggi
di sisi Allah.
c. Bulan ke-3 didatangi Nabi Nuh (as) yang berkata
kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh kemenangan dunia dan
akhirat.
d. Bulan ke-4 didatangi Nabi Ibrahim (as) yang berkata
kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh pangkat dan derajat
yang besar di sisi Allah.
e. Bulan ke-5 didatangi Nabi Ismail (as) yang berkata
kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki kehebatan dan mu’jizat
yang besar.
f. Bulan ke-6 didatangi Nabi Musa (as) yang berkata
kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh derajat yang besar
di sisi Allah.
g. Bulan ke-7 didatangi Nabi Daud (as) yang berkata
kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki Syafaat dan Telaga
Kautsar.
h. Bulan ke-8 didatangi Nabi Sulaiman (as) yang berkata
kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi penutup para Nabi dan
Rasul.
i. Bulan
ke-9 didatangi Nabi Isa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang
dikandungnya itu akan membawa Al-Qur’an yang diridhai.
Semua
Nabi-nabi yang hadir di mimpi Sayidatina Aminah itu sama-sama berpesan
kepadanya bahwa jika telah lahir, namai anak itu dengan Muhammad yang artinya
Terpuji, karena anak itu akan menjadi makhluk yang paling terpuji di dunia dan
akhirat.
Firasat
mengenai penamaan Muhammad itu pun terbersit di hati mertuanya, Abdul Muthalib,
sehingga ketika Rasulullah SAW lahir, Abdul Muthalib memberinya nama Muhammad.
Ketika masyarakat Mekkah bertanya mengapa ia dinamai Muhammad, bukan nama para
leluhur-leluhurnya, maka Abdul Muthalib menjawab: “Aku berharap ia akan menjadi
orang yang terpuji di dunia dan akhirat.”
11.
Tamu agung penghuni Surga
Aminah merasakan tanda-tanda akan melahirkan secara
tiba-tiba pada malam hari. Pada saat itu mertuanya Abdul Muthalib sedang pergi
ke Masjidilharam. Sementara, Abdullah suaminya, sudah meninggal dunia.
Kemudian, datang banyak wanita cantik. Ada 2 wanita yang jadi perhatian Aminah,
mereka memberi salam dan menyebut dirinya Aisiyah (istri Raja Fir'aun) dan
Maryam (ibu Nabi Isa a.s.).
12.
Aminah Tidak Merasa Sakit
Aminah tidak merasa sakit layaknya wanita yang
melahirkan. Padahal saat itu belum ada obat bius sehingga melahirkan
benar-benar secara alami.
Itulah, kisah-kisah istimewa dan
ajaib yang melingkupi peristiwa menjelang sampai kelahiran Muhammad saw. Sungguh
semua itu adalah bukti bahwa Rasulullah saw. adalah manusia pilihan, utusan
yang jadi penghulu para nabi dan sebaik-baik manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar